Viva la Vida Travel

Berhubung hari ini (masih) dapat kelonggaran untuk tidak masuk kerja, jadilah saya mengunjungi  Taman Wisata Air Terjun Nangka (Curug Nangka) . Letaknya tidak terlalu jauh dari kota Bogor, hanya sekitar 15 km perjalanan dengan kendaraan. Mungkin karena hari ini bukan hari libur jadi jalan cukup lancar, dengan kondisi jalan yang baik. Taman Wisata Curug Nangka memiliki tampat parkir kendaraan terbatas. Bayar biaya masuk ada dua kali. Pertama dikenakan karcis masuk  Taman Nasional Gunung Halimun Salak  (Rp. 6.000/car , Rp. 2.500/person). Setelah itu, bayar lagi untuk Tiket Masuk Pengunjung Wisata Curug Nangka.  Note: Perhatikan jumlah pembayaran tiket Anda dengan nilai yang tertera pada karcis. Untuk sampai ke air terjun, harus berjalan melalui hutan. Udaranya segar dan pemandangannya bagus. Beberapa langkah setelah pintu masuk, terlihat sekelompok monyet liar, memanjat dan melompat di antara bebatuan dan pepohonan. Sebagai catatan bagi yang membawa anak kecil, se

Bagi kamu pencinta Air terjun atau Curug tetapi tidak mau Treking yang terlalu melelahkan mungkin Taman Nasional Gunung Halimun menjadi pilihan yang tepat. TNGH terletak di jawa Barat tepatnya di jalan raya Cipanas, Kabandungan,sukabumi, Bogor,  jawa barat. Dengan luas Sekitar 400 m2 kawasan ini menyimpan beribu keindahan. Di sini banyak  terdapat  Curug – curug keren yang bisa di nikmati, dengan harga tiket yang murah  dan tentunya jarak yang relatife dekat Salah satu curug yang wajib kamu kunjungi saat ada di Taman Nasiononal gunung halimun adalag curug Cigamea. Cekidot Videonya gan Di YT https://www.youtube.com/watch?v=4KUbwbYGQ8c Berbeda dengan curug-curug sebelumnya, tiket masuk ke curug ini lebih mahal.anda harus membayar Rp. 10.000/ orang ( di luar parkir ) untuk dapat menikmati keindahan Curug tersebut.pesona curug di sajikan sejak langkah pertama , dari kejauhan terlihat keindahan curug cigamea, di perjalanan menuju curug anda di sambut satwa-satwa liar yang bergerombo

Video Curug Seribu https://www.youtube.com/watch?v=xYsrvleXL7Q Curug Seribu is a waterfall that falls from a water source perched nearly 100 meter tall. On your way to this waterfall, there are three other waterfalls, Curug Cihurang, Curuk Ngumpet, and Curug Cigamea, ranging from 5 to 10 meters tall. Located 750 to 1050 above sea level, these waterfalls are within the Gunung Bunder area in the Gunung Halimun Salak National Park, approximately 38 km away from Bogor city center, or about 1 hour away by car (with minimum traffic).  In the area, you can enjoy some facilities for tourists such as public toilet, camping ground, and some basic food stalls. Backpacker Open Trip Booking Now ITINERARY at 7.am from our hostel in Bojonggede drive to Mountain to see a beautifull view of rice plantation, vegetables plantation, rice terrace, villages and local people activities such as farmer, student etc. then visit a beautifull nature waterfall for swimming . tour finish and drive

A Beautiful Beach You Will Never Forget We really enjoyed our trip here last Month. This beach has white sand along the coast line. Here, you can enjoy one-hour-boat-ride, and visit Goa Merah (Red Cave), Karang Mutiara (Pearl Rocks), and Luna Maya Bridge. Goa Merah (Red Cave) as the name suggests, is a cave made of rocks with red color at the entrance of the cave. Karang Mutiara (Pearl Rocks) is some huge rocks and small rocks in the middle of the sea. Luna Maya Bridge is a long bridge built from the beach. Since you need to ride a boat to see these objects, there is not much you can do. But, you can take some nice photos using those objects as the background https://www.youtube.com/channel/UCGEtC85V9Rs7zo2NIdaakBw Backpacker Open Trip Booking Now ITINERARY at 7.am from our hostel in Watulimo Trenggalek drive to Mountain to see a beautifull view of rice plantation, vegetables plantation, rice terrace, villages and local people activities such as far

Curug Leuwi Hejo is a naturally formed waterfall located in Sentul, Bogor, just an hour drive from Bogor city center. It was opened to tourists just a couple of years ago and have become a popular travel destination with the help of social media. Curug Leuwi Hejo is a Sundanese language which means waterfall with green basin (curug = waterfall, leuwi = basin, hejo = green), because you’ll see that the water there has blue and green color. A couple of months back, going here was not as pleasant as it is now. It’s due to the overly many “fee” that has to be paid at multiple checkpoints (it was collected by unorganized community) . Fortunately, after a lot of feedback, things were changed and reorganized. When I visit the waterfall, we only paid once at the entrance gate (see photos below), which was a great improvement! Tourists now can easily come here to spend their day and have an exciting experience. HOW DO I GET THERE? Unfortunately, there’s only one way to get here, that’s by

Melalui jalanan Raya Babakan Madang terus menanjak dengan telaten, melewati pintu masuk Jungle Land terus keatas. Selepas pertigaan kanan ke gunung pancar dan kiri ke Curug Putri Kencana, suasana pemandangan berubah banyak, sawah berundak, lembah, sungai berbatu batu dan hutan lindung lebat tidak jauh dari pandangan mata. Melewati beberapa pin tu masuk ke leuwi dan curug2 lain : curug leuwiasih, curug kalimata, kawah merah, dll. Kalau ada waktu silahkan mampir, saya lanjut terus sesuai misi yang diemban. Tidak tahu berapa tanjakan penguras napas dan tenaga terlewati, kemudian menurun curam menuju jembatan di lembah. Sesampai di lembah kita berhenti dulu… bukan untuk menikmati pemandangan tapi untuk sejenak menarik napas bersiap siap menanjak kembali ke atas melewati tanjakan terngehe di daerah ini. Ditanjakan ini pikiran fokus konsentrasi … hanya memikirkan kapan tanjakan ini berakhir … tidak terpecah oleh hutang ataupun tagihan yang belum terbayar … Om Adi dengan g